Pesawat Tempur Indonesia di Perang Dunia Ke III

Assalamu Alekum...

inilah pesawat tempur Indonesia...

Neh cerita tentang pesawat perang pada wktu PD III, dan dijaman Perang Dunia ke III itu “Amerika Serikat” adalah merupakan suatu negara yang menjadi sasaran empuk gempuran negara-negara lain, karena Amerika dianggap sebagai biang dari semua perang yg ada dibumi ini, dan negara negara selain Amerika (kecuali “Israel” yg menjadi sekutu Amerika) sepakat untuk meluluhlantakkan Amerika.

Yang pertama kali datang menggempur adalah negara “Rusia” (sangat benci Amerika dari dulu = dendam kesumat gitu?), dan seketika pesawat tempur Rusia pun datang berbondong bondong datang dari selatan dan timur... prajurit Amerika yang ada di menara mercusuar bertariak lewat Ht, "Jendral... Jendral... pesawat Rusia datang...!". Sang jendral memberi perintah, "Tembak pesawatnya sampai jatuh berantakan, jangan biarkan masuk keperbatasan, ntar bisa kacau (halah ngaaco abiss)!".

Yang kedua datang lagi pesawat tempur dari “Cina” (ngikut ngikut benci Amerika coz negaranya dikalah sukses?? Ngarang?), dan kali ini penyerangan datang dari barat dan utara... dan lagi lagi prajurit yang di mercusuar itu teriak "Jendral... Jendral... pesawat Cina datang...!" Sang jendral pun memberikan perintah, "Tembak pesawatnya sampai hancur...”

Begitu pula dengan negara negara yang ketiga, keempat, sampai ke berpuluh puluh negara lain telah unjuk gigi.

Negara kedua terakhir pun ikut ambil andil (halah), yaitu negara “Maling-sia” yg sedari kemarin udah keliling Indonesia, bahkan beberapa utusan mereka gw dapatin sedang jalan jalan menyusuri pasar “Klitikan” (pasar maling di jogja), untuk mencari barang bekas yang dapat mereka jadikan alat tempur tuk menghancurkan Amerika, dan tentunya setelah membeli tuh barang di Klitikan mereka (Maling-sia people) merubah hak milik tuh barang menjadi pure milik mereka... (huh dasar maling)... diantara barang yang mereka beli di klitikan adalah ban bekas (gunanya apa yap?), besi bekas (untuk ngeganjal pesawat tempur Maling-sia), baju bekas (baju ganti angkatan udara Maling-sia), stiker (pake nambal celana sobeknya angkatan udara Maling-sia), dan terakhir mereka juga kemarin jalan jalan ke pasar daging “Sarkem” (tempat haram lah maksudnya?) tuk membeli persediaan stock biologis mereka... hehehe dasar Maling-sia bisanya cuman nyuri sodara sodara...?

Nah dan yang terakhir datang ke perbatasan Amerika adalah pesawat tempur “Indonesia”, dari jauh dah tampak pesawat banyak banget yang datang, bayangkan sodara sodara dari sembilan penjuru?? Sebenarnya seh pesawatnya cuman 1 itupun belinya negara tetangga (bukan Maling-sia tentunya?), tuh pesawat dibeli denga angsuran 18 kali, so belum lunas (jadi masih dalam proses ngutang)... dan p pasukan Amerika teriak lagi???, tapi karna pesawat itu terbangnya oling oling gitu, jadi keliatan kayak banyak? Hehehe... dan prajurit Amerika yang ada di menara mercusuar pun bertariak "Jendral pesawat dari Indonesia datang...!". Tapi berhubung Amerika udah ngapal bener Indonesia itu negara apaan? (hehehe) so sang Jendral dengan santai teriak ke prajuritnya “Jangan tembak, hemat peluru...!", perintah sang jendral ke prajurit dengan dada dibusungkan!. Prajurit itu pun bingung dan bercucuran keringat dingin disekujur tubuhnya, karna kebetulan neh prajurit pernah berlibur ke Indonesia selama seminggu, dan karna waktu itu dia nyampe’nya di Jakarta aygn lagi banjir, so dia semingguan liburannya tinggal dihotel dan dihotel itu cuman ada siaran Indosiar, so dia pun melihat denga mulut menganga waktu ngeliat betapa banyaknya Siluman di Indonesia, dan jangan jangan diatas pesawat tempur Indonesia itu ada Siluman lagi? Hehehe... kemudian tuh prajurit bertanya ke Jendralnya, "Kok ngga boleh ditembak Jendral, ada apakah gerangan...???". dan sang jendral dengan enteng menjawab, "ENTAR JUGA TUH PESAWATNYA INDONESIA JATUH SENDIRI KOK!" habis habisin peluru aja…. (waktu itu kan lagi marak2nya tuh di Indonesia pesawat yang jatuh??(*^)%)&%) hehehe...

Sekianlah cerita tentang pesawat tempur Indonesia... Ga sia sia yap, gw kuliah ngambil jurusan Hubungan Internasional... hehehe... relations between state and other state with war...

Wassalamu Alekum...