Thursday, February 26, 2015

Sisa

Kau pikir selamanya itu puluhan tahun kedepan, hingga ajal datang, hingga tua menjelang, melihat anak cucu tumbuh dan berkembang.
Ternyata selamanya bisa berakhir hanya dalam sekejap mata, ada kematian siap merenggut, ada kesialan yang selalu datang menghambat, membuyarkan semua rencana, mengembalikan posisi kesendirian ketempat semula.

Apa yang kau cari? Setiap yang kau katakan selalu berbeda dengan yang kau lakukan.
Apa yang kau inginkan? Selalu kau anggap mudah tiap kesusahan.
Apa yang kau butuhkan? Kau butuh aku? Tidak, kau hanya kesepian dan butuh hiburan. Dan aku adalah badut penghibur, setia mendongengi sebelum tidur, siapapun bisa menjadi aku.

Jogja pagi hari, 26 February 2015, 10:06. To RP (yes money)

Wednesday, February 18, 2015

Alur

Sekiranya hanya terulang begitu saja,
Semua lebur menjadi tiada sesuka pencipta,
Takkan ada yang tersisa,
Semua pergi tertinggal kebodohan berupa sesal,
Muak dan mau lagi,
Ambillah sesukamu,
Tak usah menoleh karna toh aku tak terlalu ambil pusing,
Perasaan sedikit sarkas terbiasa mengakali rasa,
Kontaminasi pikiran dibalut aksara hanyut bahagia ketika sendiri,
Kawan dan lawan sesama berdansa,
Menyanyi rindu akan ketakberdayaan,
Pergi sana,
Disini tak ada lagi yang tersisa,
Toh hanya materi yang kau inginkan...

Jogja, 18 February 2015, 18:13