Friday, December 23, 2011

Topeng Monyet

Lihatlah mereka yang sedang mengamatiku dengan pandangan takjub dan penuh keheranan, mereka seolah melihat pemandangan ganjil yang sedang berlangsung di depan mata mereka, tanpa perlu pungutan biaya terlebih dahulu selayaknya pertunjukan sirkus yang memerlukan bayaran tiket masuk. Lihat lirikan mata mereka, amati tingkah laku mereka yang tak sedikit pun memalingkan mata mereka dari apa yang sedang aku lakukan, padahal aku hanya sedang mengamati kata per kata yang tersusun rapi di dalam buku ini. Kata kata ini mengajakku dengan paksa untuk mengarungi lautan luas ilmu pengetahuan hingga tak sadarkan diri, mungkin tak berlebihan jika aku menyamakannya dengan pecandu ganja yang sedang fly, atau mungkin seperti seorang petapa yang sedang entrance.

Kata kata itu mengerubung membentuk sebuah kapal pesiar besar yang tengah mengarungi samudera, dan aku lagi lagi dipaksa untuk menjadi nahkoda tanpa seorang pun awak kapal, aku mengarungi samudera tanpa batas seorang diri. Aku tak peduli pada sekitar, pandanganku dikaburkan oleh indahnya biru lautan yang memantulkan biru dari langit, awan awan seolah tengah berenang di lautan, kicau burung layang sesekali lewat dan melintas diatas kapalku, membuyarkan semua hal tentang dunia nyataku, aku tak ingin pulang ke kenyataan, biarkan aku disini selamanya.

Mereka masih menatapku dengan keanehan yang tak perlu mereka tutupi, mereka seolah sedang menonton pertunjukan topeng monyet, dimana aku menjadi pawang beserta monyetnya dalam satu pertunjukan. Mereka berbisik satu sama lain tentang lelucon yang kiranya bisa membuatku mengamuk dan mengalihkan pandanganku beserta pikiranku pada mereka, mereka ingin agar aku meninggalkan dunia kata kata yang tengah aku arungi dengan kapal pesiar imajinasiku. Biarkan mereka menjadi tolol dengan mata mereka sendiri, mereka hanyut dengan kebohongan yang mata mereka sendiri berikan, mereka hanya memiliki mata tanpa pikiran dan perasaan. Satu pertanyaan untuk mereka yang tak aku inginkan jawaban, apakah menyenangkan melakukan apa yang anda rasa mendatangkan kesenangan?

Kantin kampus, 23 December 2011, 18:05

Tuesday, December 13, 2011

The Way Getting Lost

It was long way to get back home,
Sittin here like adolescent foolish fella,
See, try to be fine and hope get satisfaction,
There probably crowded with many people,
Scream aloud to my noisy ears,
Rollin around like unthinkable piglet,
Well, I have no more thing,
well, I have no more feeling,
Well, I have never thinking,
Life to fast,
Faster than roller coaster,
And,
I dont know that my babe waiting alone...