Saturday, February 06, 2016

Judge

Kebanyakan sih langsung judge, sekali berkata ini langsung judge, sekali berbuat ini langsung judge, yang bodoh melongok kepo karna kok ramai banyak yang ngejudge akhirnya ikutan ngejudge tanpa mau tahu yang dijudge apaan. Turun tanganlah para ahli judge yang sedari dulu sudah jago menjudge, beretorika dan membuat teori bualan seputar judge-judgean. Media ikut-ikutan menjudge demi pasar dan rating. Duh, otak kemana? Hati kemana? Tak tahu yang di judge itu perasaannya gimana apa? Bagaimana kalau kau yang di judge? Bagaimana kalau kau urus diri sendiri dulu yang tentu masih banyak yang perlu diperbaiki, semacam bercermin. Toh tak ada manusia yang tak pernah salah, memang agak panjang kalau mau di tindak lanjut, akan muncul banyak opini dan komentar blah blah blah, tapi tolong diam saja, kan katanya diam itu emas? Atau mungkin sudah ganti. Ah... Badut butuh piknik...