Senyum Donkzzz... ^_^

Asalamulekum...

Gw skarang lageh ada di TO (training organisasi) BEM FISIPOL di atas salah satu gunung di dataran Magelang Jawa Tengah, bertepatan di suatu daerah terpencil nan dingin pisan euy, sampe sampe ingus di hidung tak henti hentinya bercucuran dengan derasnya, yah nama tempatnya adalah “lokasi outbond turi” tempatnya berupa joglo ato semacam penginapan yg memiliki aula sebagai tempat kumpul kumpul...

Sedikit cerita mengapa gw bisa menjadi anggota BEM FISIPOL adalah karna “Karna KEGILAAN gw” bahkan kata Gubernur BEM FISIPOL namanya si Irsal berambut keriting, kalo kegilaan gw tuh akan selalu di butuhkan kala menghadapai masalah sulit di seputar kampus, apalagi klo ada demo, sosialisai bahkan sampe kalo ada utusan buat perang antara konflik Arab vs Palestina gw bisa dijadiin tumbal perdamaian, dan dengan sukses sepatu hitam gw yg penuh lak ban melekat dihidung si Irsal... hehehe gini gini gw di kasih jabatan sebagai manusia penting di “department pers and media” ^_^

Sebelum membaca tulisan ini ada baiknya sodara sodara sekalian menirukan kontruksi yg akan gw berikan berikut ini dengan hati yg riang gembira berseri seri sepanjang zaman, check this intro:

Pertama tama, majukan bibir anda sepanjang 2 centimeter hingga jika terlihat persis kek monyet dikebun binatang yg lageh ngejek pengunjung yg tampangnya lebih buruk dari bapaknya monyet yg tadi, tapi sekali lageh gw tekankan lakukan instruksi ini dengan hati yg riang gembira dan tanpa beban sama sekali, tapi kalo bebannya keberatan mungkin bisa dikurangin menjadi 20 kg, ato paling tidak sekitar 15 kg (nah loe ini angkat besi ato apaan seh???)

Kedua, setelah sodara sodara sekalian majukan bibir sepanjang 2 centieter yg sebagaimana nama gaulnya “bibir manyun” dan bahasa dunia orang keren biasa dibilangin “bimoli” ato bibir monyong lima senti, tapi karna manyun-nya cuman 2 centi diganti menjadi “bimodi” … simple, gampang dan gamblang... dua menit kemudian anda mundurin bibir manyun yg tadi sampe gigi depan keliatan, mirip orang yg lageh mejengin gigi, abis itu tinggalin selama 18 detik hingga bibir dan gigi menjadi kering kerontang, dengan sukses anda telah belajar cara memajukan gigi anda kek tukul arwana pada dahulu kala majuin gigginya dengan cara gethoo (dari sumber tak dapat dipercaya)… kalo belom berhasil dicoba lageh…

Ketiga, setelah melalui tahap pertama dan kedua tentu saja kita beralih ke tahap berikutnya tahap ketiga, ditahap ketiga ini jiwa imajinasi anda sangat dibutuhkan coz disinilah imajinasi berbicara… caranya gampang cobalah anda sekalian imajinasikan kala pantat ayam di tiup tiup, sekali lagi kuterapkan bagi yg belom pernah coba niup pantat ayam silahkan dicoba tapi jangan sampe ayamnya itu lagih kebelet boker trus anda tiup… coba bayangkan kala pantat ayam yg anda tiup tiup itu pasti akan segera mengelembung trus mengempes dengan kecepatan waktu 2 sampe 3 detik (pengalaman pribadi abis niup), dan karna mengingat betapa lucu dan imut-nya pantat ayam yg anda tiup itu (PERINGATAN KERAS JANGAN SAMPE DI “CIUM”) cobalah anda sekalian niruin gerak refleks dari pantat ayam itu dengan mulut ato bibir anda, dan rasakanlah sensasi yg akan anda rasakan, hingga menjalar ke ubun ubun sampe merinding menggigil gethoo, ingat jangat sampe ketagihan, coz ada taman gw yg udah ketagihan niruin gaya itu sampe skarang malahan kalo lageh makan sering mengembung mgempis dolo sebelom ngunyah… hahaha…

Keempat, adalah cara yg terpenting yaitu musti dengan “hati yg ikhlas” coz tanpa itu diatas maka tahap pertama kedua dan ketiga taka akan ada gunanya…

Kelima, SILAHKAN TERSENYUM…

Inti dari pembicaraan gw kali ini adalah semata mata membahas tentang “APAKAH SENYUM ITU SESUSAH DIATAS???” jawabannya tetnu saja tidak… coz senyum itu gampang saja dengan cara menampakkan gigi kita pada orang laendengan gerak sensual bibir bagian kiri dan kanan dinaekkan keatas dan diiringi dengan keihkalasan maka hati jadi tentram dan perasaan orang yg disenyumi akan merasa enjoy dan welcome ketika melihat kita…

Mulailah hari hari dengan “Senyuman”…

Buatklah orang laen merasakan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan kala melihat kita, walopun terkadang itu sulit jika melakukannya pertama kali tapi efeknya “sebuah senyuman” itu tak ada tara…

Senyum juga kan adalah “Ibadah”…

Nah dari sini diambil kesimpulan disamping membuat hati damai, “Senyum itu Ibadah” dan dimana mana yg namanya ibadah itu dapat pahala kan?

Wasalamulekum…