dalam singgasana keterpurukan nasib kuterlahir
beralaskan permadani angan-angan serta beratapkan terik sang surya,
menemani awal mula pijakan kakiku di cakrawala...
keengganan makhluk Tuhan mendekatiku hanya karena
memandang berbagai kekuranganku,
apalah arti ayat-ayat Tuhan yang selalu diserukan penceramah
akan pentingnya "habluminannas"...
Tuhan...
terimalah sembah sujud, tangis, kesengsaraan,
beserta retakan hatiku yang telah remuk membusuk...
biarlah makhluk ciptaanmu meninggalkan jejak-jejak kesepian dalam hidupku,
biarlah kutakpernah mencicipi buah kebahagian diantara makhlukmu,
biarlah bangkai rintihan hidup menjadi urat nadiku,
darah, jiwa, serta jantungku menjadi debu yang berterbangan
asalkan ridha dan berkahmu selalu menjadi pelindung dalam kesepian hidupku...
karna engkaulah Tuhanku...
karna kuyakin disanalah tempat kebahagian sejati berada...
di Surgamu...
by: The Armstrong
No comments:
Post a Comment