Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun...
Telah berpulang kerahmatullah, bapak pembangunan, pahlawan yang paling kubanggakan yang pernah ada di Indonesia, yang terbayang ketika masa kekuasaannya adalah semua barang murah, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani di Asia, ga ada hari tanpa senyum yang tulus dari-nya (kata nabi Muhammad SAW "senyum itu Ibadah") jadi dia tuh tiap hari dapat pahala donk, dan dunia pun memberinya julukan "The Smiling General"...
Jendral Soeharto
Senyummu takkan hilang termakan oleh waktu, jasa-mu pada negriku tercinta ini akan terkenang sepanjang masa, namun kau hanya manusia biasa yang diciptakan oleh ALLAH yang pasti punya dosa dan kesalahan, tapi jika membandingkan kesalahanmu dengan apa yang telah kau berikan, bagaikan lampu pelita di "angkringan" yang walaupun terlihat remang remang tapi sangat menolong orang yang lagi nongkrong sambil minum kopi dan bercerita dengan kawan kala ga ada kerjaan dan bersantai di malam hari yang sangat khas di kota Jogja, kiramaksudnya tak terhitung lah?...
Jika mengingat akan sodara atau teman kita sesama Mahasiswa di Trisakti Jakarta, saya pribadi sebenarnya sangat malu pada mereka
Jika melihat wajah mereka, mereka tak ayal seperti binatang (maaf) dan jika mengingat kembali akan pentingnya kata "Memaafkan", maka mengapa mesti ada unjuk rasa ingin menuntut orang yg jika "hitam diatas putih" tak terbukti bersalah, dimulai dari dugaan korupsi lah, HAM lah, dan sebagainya-lah, sampai2 anak didik Soeharto jg ikut menyerangnya dari belakang ketika mahasiswa pada berdemo tuk menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden (1998 lalu), contohnya si Amin Rais, Harmoko, dan bebrapa mentri yang tiba2 mengundurkan diri (pengecut)... tak pantas kita menuduh orang yang telah sangat berjasa pada negri kita ini, apalagi menghina, dan mencaci makinya (nauzubillahi minzalik)...
Tadi pagi gw juga mendengar berita SCTV, waktu si Ainun Najib di wawancara tentang masa dimana Soeharto memimpin negara ini, dan dia menjawab "belum pernah ada pemimpin yang setenang, dan setegas Soeharto di Negara ini", dan juga jika kita mengingat waktu Soeharto lagi sekarat di RS pertamina, para demonstran gila yang tak mempunyai moral (layaknya binatang), berdemo dan meminta agar Soeharto segera diadili, gimana mo diadili kalo orangnya lagi sekrat di rumah sakit dan ga bisa ngapa2in (astagafirullah)... dimana moral kalian... dan juga tadi pagi gw dengar dari berita di RCTI, dan ini membuat gw kaget juga seh, coz yang ngomong si Amin Rais (penghianat Soeharto), mungkin dah sadar kale yah??..hehehe.. dia bilang bahwa:
Diatas Hukum ada Moral sebagai pengendali,
dan diatas Moral ada Agama sebagai dasar...
dan diatas Moral ada Agama sebagai dasar...
Jadi intinya dia ga setuju klo Soeharto gak di adili klo dia lagi sakit or sekarat... tapi knapa yah dia baru ngomong waktu Soeharto-nya dah ga ada alias "Dead" (hanya dia yg tau)... tiba tiba muncul pertanyaan dalam benak gw... "Jangan Jangan cari massa buat pemilu depan"... hehehe... coz kan tiba2 jadi baek...
Marilah sejenak kita tunduk dan membaca Al-Fatihah untuk Pahlawan kita Jend. Soeharto dan juga memasang bendera setengah tiang depan rumah ato kos-kosan untuk ikut berkabung selama 7 hari seperti apa yang telah diutarakan oleh Presiden sekarang Susilo Bambang Yudhoyono...
Jadi teringat waktu SD neh diamana klo ke Sekolah cuman bawa duit 100 rupiah, dan itupun dah lebih dari cukup buat jajan, mie cuman 25 rupiah, trus gorengan 4 biji 25 rupiah... dan hasilnya Kenyang tentunya, mane mie-nya banyak lagi... dan tiba saatnya president Soeharto diturunkan, bank banyak yang bangkrut (ga tau knapa?), dan bencana "Krisis Moneter" pun melanda... semua harga melonjak naek... dan gw pikir2 apa Indonesia dapat karma coz menjatuhkan pemimpin yang telah berjasa pada negerinya yah?
Jadi marilah kita mencoba tuk melupakan semua kesalahan yg telah dilakukan oleh mantan Presiden ke-2 Indonesia (kalo ada?), agar arwahnya tenang disana, dan diterima disisinya oleh Allah SWT (aminnn...)... masa kita ngga mencontoh sedikit saja apa yang telah Rasulullah Muhammad SAW lakuin, waktu dia hendak pergi ke mesjid tuk Sholat dia dilempar tahi oleh tetangganya sendiri, tapi dengan lapang dada dia menganggap semua itu cobaan dari Tuhan, so try to be honest... and forgive... kita kan Muslim sejati... yah ga?... klo melupakan dosa orang dengan tulus kan dapat Pahala juga... jadi marilah kita berlomba lomba tuk ngumpulin pahala... coz kita ga akan pernah tau kapan tuh kemantian datang... dan apakah kita dah siap dan ngerasa dah cukup banyak pahala tuk bertemu denga-NYA diakhirat nanti...
Terima Kasih... Bye...
Marilah sejenak kita tunduk dan membaca Al-Fatihah untuk Pahlawan kita Jend. Soeharto dan juga memasang bendera setengah tiang depan rumah ato kos-kosan untuk ikut berkabung selama 7 hari seperti apa yang telah diutarakan oleh Presiden sekarang Susilo Bambang Yudhoyono...
Jadi teringat waktu SD neh diamana klo ke Sekolah cuman bawa duit 100 rupiah, dan itupun dah lebih dari cukup buat jajan, mie cuman 25 rupiah, trus gorengan 4 biji 25 rupiah... dan hasilnya Kenyang tentunya, mane mie-nya banyak lagi... dan tiba saatnya president Soeharto diturunkan, bank banyak yang bangkrut (ga tau knapa?), dan bencana "Krisis Moneter" pun melanda... semua harga melonjak naek... dan gw pikir2 apa Indonesia dapat karma coz menjatuhkan pemimpin yang telah berjasa pada negerinya yah?
Jadi marilah kita mencoba tuk melupakan semua kesalahan yg telah dilakukan oleh mantan Presiden ke-2 Indonesia (kalo ada?), agar arwahnya tenang disana, dan diterima disisinya oleh Allah SWT (aminnn...)... masa kita ngga mencontoh sedikit saja apa yang telah Rasulullah Muhammad SAW lakuin, waktu dia hendak pergi ke mesjid tuk Sholat dia dilempar tahi oleh tetangganya sendiri, tapi dengan lapang dada dia menganggap semua itu cobaan dari Tuhan, so try to be honest... and forgive... kita kan Muslim sejati... yah ga?... klo melupakan dosa orang dengan tulus kan dapat Pahala juga... jadi marilah kita berlomba lomba tuk ngumpulin pahala... coz kita ga akan pernah tau kapan tuh kemantian datang... dan apakah kita dah siap dan ngerasa dah cukup banyak pahala tuk bertemu denga-NYA diakhirat nanti...
Terima Kasih... Bye...
No comments:
Post a Comment