Sunday, February 03, 2013

Sesederhana Itu


Kemarin kita bertemu, 
kita berbiara panjang lebar.
mengenai segala macam hal yang kau sukai, 
yaitu seni katamu dengan senyuman,
penjelmaan imajinasi lewat raga,
sesederhana itu kau jawab...
Selang beberapa waktu kita bertemu, 
kau menyapa, 
mengajakku menuju pegelaran seni, 
aku mengiyakan, 
karena tertarik, 
sesederhana itu...
Bertemu lagi setelah beberapa pekan,
kau berontak dalam keluhan, 
menyalahkan hal yang tak tampak,
memanipulasi segala macam hal dengan kata kata,
pola pikirmu yang sederhana mulai berubah,
semua berubah katamu dengan tersenyum datar...
Ada apa tanyaku,
kau diam melihat gelasmu yang belum kau sentuh, 
entah merenungi apa hanya kau yang tahu, 
tanpa kata hingga beberapa waktu berlalu,
aku jenuh katamu pelan hingga terdengar berbisik,
jenuh akan segala macam hal yang awalnya menarik,
semakin jauh lamunanmu,
kata katamu berubah jadi suara angin,
tak terdengar,
kau seruput coklat panasmu yang sudah dingin,
kau ingin pulang,
hanya sekata lelah katamu, 
sesederhana itu...

Jombor, 3 Februari 2013, 01:07