Wednesday, October 30, 2013

Hujan Oktober




Hujan mulai turun, mengiring sore hari menuju malam. Sekeliling yang sedari siang tadi sudah mulai tampak ke abu-abuan, kini mulai gelap ditemani hujan yang perlahan tapi pasti membasahi tanah dan sekitarnya. Ada dia disini, tepatnya tak benar-benar disini, iya mirip antara imaji dan nyata yang tak tahu yang mana yang benar-benar ada. Entah ini hanya sekedar fantasi atau pun sekedar fatamorgana kesendirian yang tetiba meracuni. Entahlah. Rokok lintingan yang tadinya ada beberapa batang, kini sudah berada di linting terakhir, bukan berarti sehabis ini cerita pun berakhir, atau malah jadi cerita baru akan segera di buka.

Tiba-tiba dia bertanya
“apakah aku bisa mencium bau hujan itu sewaktu rembesannya masuk ke tanah yang kering?”
“Iya jawabku, tapi aku tak dapat menjelaskan bau apa yang tercium itu, aku hanya dapat menciumnya saja dan itu cukup membuat perasaanku merasa senang, entah bau apa pun itu namanya”

Oktober 30, 2913, Yogyakarta, 16:37