Hidup ini sedari mengunyah sari patih dalam rahim bunda, gelimpangan kata susah telah mendarah dalam nadi hingga mengambang ke angan…
Terlahir mengenyam indahnya kehidupan, kesusahan takkan lelah tuk setia berkunjung hingga tak terasa telah merasuki relung mantel bayangan…
Di depan gedung BI…
Raga dan pikiranmu telah berserakan terpisah entah kemana, malu leluhur tuk mengakui, otakku berpikir mungkin bumi dan isinya tak sudi tuk menerima jasadmu kini…
Melencengkan kodrat yang seharusnya dijalani dengan senyum tanda semangat, malah memaksakan jiwa menjadi tak seharusnya, luluh lantak akal menerima bahwasanya berbeda…
Hidup ini sudah susah kawan…
Tak rela batin diterpa derita keduniawian, bukanlah berarti akhirat bisa ditolak tuk hadir mengoyak nyawa hingga remuk bak kantong kresek dalam genggam kepalan…
Selalu ada jalan ke Roma kata leluhur, burung beo pun mampu berbicara jikalau diajar, monyet pun tak kalah telatennya berdansa jikalau dilatih, dan tak perlu dijelaskan kawan bahwa manusia hasil cipataan yang malah mampu membuat malaikat sekalian pun bersujud…
By: The Armstrong (Jan 09)
Walekumsalam...
No comments:
Post a Comment