Semua
hal kau harapkan akan selalu ada dalam hidupmu, satu persatu akan pergi dan
menghilang, meninggalkan jejak yang tak lebih dari sebuah kenangan, kadang
membuatmu tersenyum, merindukannya, dan ingin agar kenangan itu kembali terjadi
dalam kehidupanmu. Tapi tak pernah, semua tak lebih dari jejak, seperti jejak
telapak kaki di pinggir pantai yang kemudian hilang tersapu ombak. Demi
keegoisan, kadang kau ingin kenangan itu tetap ada, waktu coba kau lawan, dan
semua rintangan seolah tak pernah ada, seolah hidupmu akan selalu sama selama
ribuan tahun kedepan. Pernahkah kau sadar kalau dunia ini bukan hanya rumah
yang kini tempati tinggal? Bukan hanya kota tempat kelahirmu yang selalu kau
banggakan, dan bukan hanya tempat ini, dimana dulu hingga sekarang kita masih
tetap setia bertukar cerita disini, tapi hanya ada kau dan aku, tak ada yang
lain.
Kemarin,
tepatnya sekita 5-6 tahun yang lalu, kita memanggil kata teman satu sama lain.
Tertawa bersama, mabuk bersama, menulusuri tempoat keramaian hingga tempat
paling sepi berdua, hanya berdua dan tak ada yang lain. Kita tak jarang
menyandang panggilan gila, tapi apalah itu kegilaan jika ternyata mencari
kesenangan pun tak bisa.
Jombor, 31 desember 2012, 23:12
No comments:
Post a Comment