Wanita
itu telah meninggalkan dia hanya karena dia senang melakukan banyak kebodohan
dalam hidupnya, paling tidak begitu menurut wanita itu. Selang waktu berlalu,
musim berganti, dan masa pun berubah. Wanita itu kembali dipertemukan secara
tak sengaja dengan lelaki yang telah dia tinggalkan sepuluh tahun yang lalu,
lelaki yang dia tinggalkan karena banyak melakukan kebodohan dalam hidupnya sendiri,
seperti lebih senang naik ke gunung ketimbang menemani wanita itu ke salon,
seperti lebih senang menyendiri baca buku ketimbang menemani wanita itu
shoping, seperti lebih senang kumpul bersama kawan-kawannya dan bercerita
panjang lebar daripada menemani wanita itu nonton ke bioskop atau karokean.
Begitulah
waktu, tak ada satupun yang dapat memperkirakan secara jelas apa yang akan
terjadi nantinya di masa depan. Wanita itu sekarang kerja sebagai manager
administrasi daerah di kampung halamannya, yang dia lakukan setiap hari hampir sama,
yakni berdandan rapih dan kemudian pergi ke kantor sebelum jam 8. Tampak jelas
kebosanan di raut wajahnya ketika sapaan apa kabar dilontarkan oleh lelaki yang
sempat dekat dengannya 10 tahun yang lalu itu di sebuah bandara. Ketika wanita
itu dapat tugas ke luar daerah dan lelaki itu tengah mengadakan pameran di kota
wanita itu. Percakapan singkat pun terjadi
“eh
kamu kerja dimana sekarang?” Tanya wanita ke lelaki itu tanpa basa basi
sebelumnya, tak jauh beda seperti 10 tahun yang lalu
“aku
kerja di kota B” jawab lelaki itu singkat
“kerja
apa?” sambil mata wanita itu mengamati pakaian dari lelaki itu yang sekiranya
jauh berbeda dengan bayangannya dengan lelaki 10 tahun yang lalu yang sempat dekat
dengannya
“aku
jadi kurator pameran, dan sekarang lagi ada pameran di sini, di kotamu”
“oh”
hanya itu jawaban dari wanita itu
“maaf,
aku harus pergi sekarang, pesawatku sudah mau take off, sampai bertemu lagi”
Waktu
berlalu, berlalu, hingga 40 tahun kemudian. Wanita itu telah menjadi seorang
nenek nenek dan masih tinggal di rumah yang sama di kampung halaman yang sama. Dan
lelaki itu dimana sekarang. Kegiatan sehari hari wanita itu sekarang adalah
membuka dan membaca kembali surat-surat yang isinya tak sepenuhnya dimengerti
oleh wanita itu, surat surat yang berisi berbagai macam sketsa wajahnya, ada
satu dos lebih. Surat surat itu adalah surat dari lelaki yang 50 tahun yang
lalu sempat dekat dengannya, yang sekarang entah berada dimana.
Jombor,
26 Januari 2013, 19:21