Penari penari itu melampiaskan segenap apa yang ada dalam rasa mereka, melekuk tubuh hingga berguling menggelinjang diatas lantai, berdiri dan melompat seolah raga tengah bersatu dengan angin, diam sejenak, nafas berpacu seirama gerak, diam sejenak, musik mulai meredup, lampur mulai padam, gema tepuk tangan penonton pun berhamburan diringi sorak sorai penuh kekaguman
Dimana mereka sedang bersandiwara, mengubah kata menjadi sebuah lakon yang di besitkan makna pada tiap gerakan, wajah mereka berubah dari sembilu menjadi meria, keringat berkucur, kata bertukar kata maka lahirlah gerakan yang lain, tekstur menjadi gestur, diatas panggung mereka beraksi, mencari kepuasan yang kasat oleh mata, tak hanya sekedar untuk diri sendiri, mereka itu adalah penghibur sejati, mencari tawa, mencari perhatian, mencari kepuasan lewat ketertarikan yang tampak pada tiap mata yang memandang