Wednesday, January 29, 2014

Uncle John and Sir Paul

I am the walrus and I love Lucy in the sky with diamond, we gonna trip to nowhere land after roll across the universe, then we know that all we need is love, now let we a while listen to blackbirds singing in the dead of night...

Interlude

Jalan itu sudah kau lalui, sudah pernah kau tukar cita-citamu dengan rupiah, kau gadai pertemananmu dengan lubang vagina, entah apalagi yang akan kau jual, ah demi kebahagiaan alasanmu kemarin di tempat plesiran dekat stasiun, itu pun telah lewat jam 12 malam, setahuku sudah jelang waktu diskon, kamu senyum manis sambil berkata pelan kalimat lagi tanggal tua, ah entahlah kau mengerti maksudku atau bahkan tak mau tahu, yang jelas aku tahu ujung-ujungnya tentang rupiah...

Jogja, 28January2014, 23:50

Wednesday, January 22, 2014

Lupa

Kalau nanti kita bertemu entah dimana, tolong ingatkan aku kalau kita sebelumnya pernah kenal, aku jadi semakin cepat lupa, nama dan rupa perlahan memudar, bahkan aku mulai lupa bentuk rumahku di kampung sana, aku mulai menghilang seutuhnya, tak tahu mana kiri dan kanan, mana utara atau selatan, mana benar dan salah, aku lupa semuanya, aku lupa.

Kalau nanti semuanya sudah hilang, bahkan nama asliku pun sudah aku lupa, tolong ingatkan. Kalau aku lupa cara makan dan tidur tak usah kau ingatkan, karna aku tahu itu buang-buang waktu, ingatkan aku tentang kau saja, itu pun kalau kau mau. Aku sangat pelupa sekarang, dan nampaknya besok atau lusa akan lebih parah.

Ah aku mungkin besok akan lupa kata-kata yang aku tulis sekarang, makanya aku tulis sebagai pengingat. Aku tulis dimaba-mana supaya tidak lupa, supaya kau tak anggap aku begini dan begitu kalau besok kita bertemu.

Ah pikiran, mengapa tak semuanya menjadi seperti kenangan.

Jogja, 22 Januari 2014, 01:16

Wednesday, January 08, 2014

Belajar

Aku cuma belajar hidup bebas saja, makanya tak mau tahu yang mana benar mana salah, semua di coba, seperti anak kecil yang pertama mencoba gulali lantas tak bisa berhenti, ya namanya juga belajar.

Lihat, tak hanya cemoh dan prasangka konyol yang kau dapat, bahkan yang dulu dekat sekarang sudah lupa, ah paling mereka ingin yang lurus-lurus saja yang jadi bagian cerita hidup mereka, tak salah juga tak benar, cuma masalah pilihan masa muda, embel-embelnya begitu.

Lama tak bertemu, bertemu sekali maka mulailah berakting, berpura-pura kalau semua baik-baik saja, bersandiwara.

Muak sebenarnya, aku kau mereka dan kalian sama, hanya ingin semua kenalan yang ada disekitar merasa senang, walau dengan jalan pura-pura, kadang malah diam dan hanya memperhatikan, lagak dan gaya bicara diubah sedemikian rupa, ah bosan.

Beberapa coba mengingatkan, kejelekan diumbar tanpa berkaca terlebih dahulu, ah masayarakat, ah manusia...

Jogja, 08 Jan 2014, 00:45

Wednesday, January 01, 2014

Senyum

Aku cuma keping kecil yang hendak meruntuhkan tembok besar, ribuan kali kugedor sekuat tenaga dan hasil tak lebih dari nol, nol yang dulu masih kecil dan dianggap sepele kini sudah cukup dianggap, itu belum cukup dan jalan masih panjang, kuterjang dan coba kubungkam, jika gagal datang lagi untuk sekian kali maka akan kubalas dengan senyum.

Aku tahu gagal akan datang lagi dan lagi, jalan yang aku pilih memang terlalu sempit, aku pun sendiri, aku tak peduli, aku akan jalan terus dan terus, kau bisa bilang jalanku ini jalan semu, aku arogan dan tak tahu diri, singkat kata aku jawab kalau aku hanya menikmati hidup, aku menikmati diriku sendiri, lambat laun walau hanya ada segelintir orang yang diam-diam ternyata mengagumi, itu sudah cukup. Senyum ini untuk kalian.

Sekarang tahun bertambah, 2014, tangan masih kelaparan menjamah kertas dan kanvas, tanganku sibuk menari menikmati tiap goresan, pikiranku justru melayang entah kemana, iya pikiranku tak ada disini, dia tengah bercumbu dengan asap.

Aku lihat sekitar, aku menertawakan diri sendiri, apa yang telah aku lakukan dengan hidupku? Mungkin karna aku merasa bahagia menjadi keping kecil yang selalu dianggap kecil, tak inginkan kemapanan yang instan, ah materi hanya membuat risau, tunggulah keping kecil ini, nanti tembok itu akan runtuh juga, kalau tak runtuh berarti keping kecil ini akan memburai menjadi debu dan menghilang, menghilang seiring senyuman.

Salam damai untuk alam dan manusia beserta binatang, angkasa, langit biru, bintang, ombak, matahari dan bulan, aku akan terus berjalan diantara kalian.

Jogja, 1 Januari 2014, 13:58