Sunday, May 17, 2009

Puisi "Penjejak Malam"

Asalamulekum...



Mari merasakan dan mengungkapkan segala sesuatu yang ada di dunia ini lewat filsafat...

Selimut lembah malam menutupi raga dari cekaman terik sang mentari yang semakin menampakkan kehebatannya ditengah kondisi alam yang tak menentu...

Seperti sebuah bintang dari kejauhan diluar batas lintas kecepatan mata berkedip, menyendiri sendiri di keramaian lautan angkasa bertabur jutaan planet dengan atmosfer perasaan yang begitu naif untuk mudah tersentuh...


Tawa mengikuti jejak langkah tangis lembar jawaban sebuah arti kehidupan begitu nampak oleh indra namun aksi menunggu reaksi tuk mampuh menjamak dan memilah ribuan pertanyaan yang menunggu giliran kini tertumpuk bak jutaan fosil bangkai yang memenuhi tingkah imajinasi...


Siang begitu panas membendung alur pikir dan rasa, formalitas taraf hidup seakan menjadi lumut tanpa warna dan rasa yang melekat abadi dan tanpa henti memaksakan kehendak tuk memberontak mencoba keluar dari lingkar labirin tanpa akhir kebenaran dalam lingkup kebohongan yang buram dan tak jelas...

By: The Armstrong




Walekumsalam...

Wednesday, May 06, 2009

Laptop Hilang

Asalamulekum...

Dinding kamar serasa semakin sempit dikala siang hari dimana matahari lagi terik teriknya bersinar bagai lampu 1500000s watt yang menyala nyala tiada hentinya hingga membuat jalan raya terlihat mengepulkan asap putih bercampur debu debu jalan yang tertiup laju dan deru kendaraan yang lalu lalang.

Kipas angin menemani suasana siangku kali ini dengan wajah tertunduk namun bibir sedikit tersenyum. Bukan berarti aku saat ini telah menjadi Gila dikarenakan LAPTOPKU hilang!. namun diakrenakan ku memikirkan akan hal bersambung dengan kehidupanku dari pertama dilahirkan hingga kini apa sajakah yang telah kulakukan hingga hal seperti ini terjadi...

Satu kata yang terbesit adalah KARMA...

Hingga ku mulai tersenyum dikala data awal skripsiku pada semester depan mulai merintis karirnya hilang lenyap tanpa ada back up sebelumnya di flash disk ataupun dikomputer kamarku.

Kedua kulebarkan senyumanku lebih lagi ketika kuteringat ketika kumpulan tulisan puisiku yang rencananya awal bulan ini akan masuk penerbit, pun telah hilang terbawa oleh laptopku. Sekali lagi karna belum ku save atau back up di flash disk ataupun ke komputer kamarku. hingga satu kata lagi terbesit dengan cepatnya yaitu LENYAP.

Menyendiri dalam kesepian yang kuciptakan sendiri ditemani oleh dentingan senar gitar dari John Lennon yang menyenandungkan lagu "Let it Be"...

"When I found my self in times of trouble mothers Mary come to me... Speaking words of Wisdom Let it Be..."

Dan mulailah hidupku kembali seperti semula, dengan menganggap bahwa semuanya tak pernah terjadi...

Mengingatnya justru membuat terbuai oleh rasa penyesalan...

Mengingatnya dapat menyita banyak waktuku dalam keputus asaan...

Ku tak inginkan ini... Kuingin hidupku dipenuhi senyuman khasku...

Bukankah semuanya juga bakal kembali padaNya, tak terkecuali Laptopku... jika nyawa saja akan kembali padaNya.

Kesimpulan positiveku saat ini adalah "Mungkin ada Laptop yang lebih baik yang akan datang nantinya dengan sendirinya tanpa ada rasa sadar terlebih dahulu..."

Sekian...

Walekumsalam...